Info Terkini Manfaat Daun Kucai Untuk Kesehatan
1000 macam manfaat - Apakah Anda pernah merasakan kuliner yang berbahan daun kucai? Daun kucai biasanya diolah menjadi sayur. Kucai yang berjulukan latin Allium schoenoprasum yaitu jenis bawang-bawangan yang berbentuk kecil, kerucut dan panjangnya sekitar 2-3 cm dan lebar 1 cm. Sedangkan daun kucai berbentuk tabung hampa, dengan panjang mencapai 50 cm dan berdiameter 2-3 mm. Memiliki tekstur yang lembut, meskipun sebelum munculnya bunga dari daun, akan terlihat lebih keras dari biasanya. Apabila kucai berbunga, warna bunganya ungu pucat, berbentuk bintang dengan enam kelopak bunga dan lebar bunganya 1-2 cm. Bawang kuncai berasal dari kawasan Asia, Eropa dan Amerika Utara.
Selain wanginya yang khas, kucai juga mempunyai kandungan gizi yang diharapkan tubuh. Kandungan gizi yang ada di dalam daun kucai ini antara lain bersifat antibakteri, antioksidan, antikanker, dan antibiotik. Selain itu kucai juga mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit. Apa saja manfaat yang ditawarkan daun kucai? Berikut ulasan manfaat daun kucai untuk kesehatan.
Mengatasi Hipertensi
Kucai mengandung senyawa tetrametiloksamida dan ester 17-etadekadesenil yang sanggup mengobati hipertensi. Kemudian kandungan anti hipertensi yang terdapat dalam kucai sebanding dengan Atenolol berdosis 25 mg sebagai zat penurun hipertensi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Farmasi ITB Bandung yang mengekstrak 240 mg kucai. Esktrak kucai ternyata bisa menurunkan tekanan darah sistolik hingga 28,67 mmHg dan tekanan diastolik hingga 4,64 mmHg.
Antioksidan
Kandungan diallyl sulphides yang terdapat kucai mempunyai tugas dalam mencegah oksidasi platelet di dalam darah sehingga bisa berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan juga berperan dalam melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh lingkungan tidak sehat disekitar kita, ibarat asap rokok, asap kendaraan, bahkan kuliner yang tidak sehat yang sanggup menjadikan kerusakan sel-sel dalam tubuh. Selain itu, senyawa Alisin juga sanggup menghasilkan antioksidan yakni preoksidase glutation dan katalase.
Antibiotik
Selain itu, kucai juga mengandung zat aliin yang bisa dipakai sebagai antibiotik alami. Kandungan aliin ini berperan sebagai prekursor alisin yang terbentuk dari hidrolisasi dengan pemberian enzim aliinase. Selain itu Alisin juga berperan sebagai antibiotik, yang sanggup memblokade acara enzim penyebab benjol dan gangguan metabolisme. Enzim yang dimaksud ibarat halnya enzim cysteine proteinase dan alkohol dehidrogenase. Karena enzim cysteinase proteinase membantu mikroba merusak dan menembus lapisan sel, dan enzim alkohol dehidrogenase membantu mikroba tetap hidup dan berkembang biak di dalam sel. Kedua enzim ini ditemukan hampir pada semua bakteri, jamur, dan virus. Maka diharapkan pertahanan yang memadai biar tidak terjadi benjol dan gangguan kesehatan lainnya.
Mengatasi KankerSenyawa thiosulfinates yang terdapat didalam kucai mempunyai tugas untuk melawan sel kanker prostat. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Journal of Alternative and Complementary Medicine tahun 2001, ditemukan bahwa kalau mengonsumsi 12,5 mg kucai perharinya sanggup mengurangi resiko kanker paru-paru hingga 40 persen.
Melancarkan Sistem Pencernaan
Daun kucai mengandung fibrin yang berperan Menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah terjadinya sembelit dan sanggup membantu mengurangi resiko penyakit kanker usus. Sayur kucai ini lebih bermanfaat apabila Anda mengkonsumsinya secara teratur, alasannya yaitu sanggup menjaga kestabilan berat tubuh Anda pula.
Menurunkan Kadar Gula dan Lemak Darah
Anda ingin mengurangi kadar gula dan kadar lemak darah? Jangan ragu untuk mengkonsumsi hidangan daun kucai. Karena terdapat senyawa ferulic acid yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes biar kadar gula dan lemak darah berkurang. Penelitian yang dilakukan oleh Yeh Yu Yan dan Lijuan Liu dari Department of Nutrition The Pennsylvania State University mengatakan bahwa kucai mempunyai komponen welirang yang banyak ibarat diallyl sulfide, pada kosentrasi yang rendah sanggup menurunkan lemak darah hingga 10-15 persen.
Itulah ulasan singkat mengenai manfaat daun kucai untuk kesehatan tubuh. Bagi sebagian orang memang beranggapan bahwa mengkonsumsi daun kucai sanggup berefek pada bau lisan maupun bau badan. Namun atasilah hal tersebut dengan berkumur atau bergosok gigi. Semoga bermanfaat Sumber http://www.1000macammanfaat.com
Selain wanginya yang khas, kucai juga mempunyai kandungan gizi yang diharapkan tubuh. Kandungan gizi yang ada di dalam daun kucai ini antara lain bersifat antibakteri, antioksidan, antikanker, dan antibiotik. Selain itu kucai juga mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit. Apa saja manfaat yang ditawarkan daun kucai? Berikut ulasan manfaat daun kucai untuk kesehatan.
 |
| Manfaat Daun Kucai Untuk Kesehatan |
Kucai mengandung senyawa tetrametiloksamida dan ester 17-etadekadesenil yang sanggup mengobati hipertensi. Kemudian kandungan anti hipertensi yang terdapat dalam kucai sebanding dengan Atenolol berdosis 25 mg sebagai zat penurun hipertensi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Farmasi ITB Bandung yang mengekstrak 240 mg kucai. Esktrak kucai ternyata bisa menurunkan tekanan darah sistolik hingga 28,67 mmHg dan tekanan diastolik hingga 4,64 mmHg.
Antioksidan
Kandungan diallyl sulphides yang terdapat kucai mempunyai tugas dalam mencegah oksidasi platelet di dalam darah sehingga bisa berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan juga berperan dalam melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh lingkungan tidak sehat disekitar kita, ibarat asap rokok, asap kendaraan, bahkan kuliner yang tidak sehat yang sanggup menjadikan kerusakan sel-sel dalam tubuh. Selain itu, senyawa Alisin juga sanggup menghasilkan antioksidan yakni preoksidase glutation dan katalase.
Antibiotik
Selain itu, kucai juga mengandung zat aliin yang bisa dipakai sebagai antibiotik alami. Kandungan aliin ini berperan sebagai prekursor alisin yang terbentuk dari hidrolisasi dengan pemberian enzim aliinase. Selain itu Alisin juga berperan sebagai antibiotik, yang sanggup memblokade acara enzim penyebab benjol dan gangguan metabolisme. Enzim yang dimaksud ibarat halnya enzim cysteine proteinase dan alkohol dehidrogenase. Karena enzim cysteinase proteinase membantu mikroba merusak dan menembus lapisan sel, dan enzim alkohol dehidrogenase membantu mikroba tetap hidup dan berkembang biak di dalam sel. Kedua enzim ini ditemukan hampir pada semua bakteri, jamur, dan virus. Maka diharapkan pertahanan yang memadai biar tidak terjadi benjol dan gangguan kesehatan lainnya.
Mengatasi KankerSenyawa thiosulfinates yang terdapat didalam kucai mempunyai tugas untuk melawan sel kanker prostat. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Journal of Alternative and Complementary Medicine tahun 2001, ditemukan bahwa kalau mengonsumsi 12,5 mg kucai perharinya sanggup mengurangi resiko kanker paru-paru hingga 40 persen.
Melancarkan Sistem Pencernaan
Daun kucai mengandung fibrin yang berperan Menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah terjadinya sembelit dan sanggup membantu mengurangi resiko penyakit kanker usus. Sayur kucai ini lebih bermanfaat apabila Anda mengkonsumsinya secara teratur, alasannya yaitu sanggup menjaga kestabilan berat tubuh Anda pula.
Menurunkan Kadar Gula dan Lemak Darah
Anda ingin mengurangi kadar gula dan kadar lemak darah? Jangan ragu untuk mengkonsumsi hidangan daun kucai. Karena terdapat senyawa ferulic acid yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes biar kadar gula dan lemak darah berkurang. Penelitian yang dilakukan oleh Yeh Yu Yan dan Lijuan Liu dari Department of Nutrition The Pennsylvania State University mengatakan bahwa kucai mempunyai komponen welirang yang banyak ibarat diallyl sulfide, pada kosentrasi yang rendah sanggup menurunkan lemak darah hingga 10-15 persen.
Itulah ulasan singkat mengenai manfaat daun kucai untuk kesehatan tubuh. Bagi sebagian orang memang beranggapan bahwa mengkonsumsi daun kucai sanggup berefek pada bau lisan maupun bau badan. Namun atasilah hal tersebut dengan berkumur atau bergosok gigi. Semoga bermanfaat Sumber http://www.1000macammanfaat.com
Komentar
Posting Komentar